Tujuan dari buku ini adalah untuk menyediakan pengetahuan dasar pengelolaan usaha kecil serta memberikan materi pembukuan yang praktis dan sederhana untuk para pengusaha di Tanah Papua. Materi dijelaskan dengan bahasa yang sederhana, sehingga langsung dapat dipakai untuk pembinaan pengusaha kios di kampung dan di daerah terpencil. Sistem pembukuan yang diperkenalkan dalam buku ini diciptakan oleh penulis sendiri untuk dipakai di dalam usaha kecil di dalam konteks Papua. Penulis mengetahui, bahwa program pembukuan komputer yang dipakai oleh perusahaan besar lebih komplit dan lebih terperinci daripada materi yang dijelaskan dalam buku ini. Akan tetapi di daerah perkampungan dan di pinggiran kota banyak pengusaha Papua susah untuk mengerti logika sistem akun dengan jurnal berganda (double entry), karena tingkat pendidikan yang rendah. Oleh sebab itu tidaklah efisien untuk mengajar sistem pembukuan yang rumit, karena sangat membingungkan para pengusaha. Yang diperlukan adalah suatu sistem bertahap yang dapat dijelaskan dengan singkat, sederhana dan praktis yang dapat disesuaikan dengan tingkat pengertian pengusaha. Dengan demikian para pengusaha Papua mulai berani untuk menjalankan pembukuan dasar dalam usaha mereka.
Walaupun contoh-contoh dalam buku ini semua diambil dari usaha kios, akan tetapi pengetahuan dasar ekonomi dan pemasaran yang disampaikan melalui buku ini juga bisa bermanfaat bagi pengusaha yang menjalankan usaha mereka di bidang yang lain, seperti di bidang usaha jasa atau di bidang usaha produksi.
Semoga buku ini dapat turut membantu para pelatih dan pembina pengusaha kecil di bidang perdagangan dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pelatihan bagi pengusaha kecil Papua di Tanah Papua. Tujuan buku ini adalah untuk mengembangkan ekonomi lokal yang merupakan salah satu program pokok dalam rencana strategis pembangunan kampung (RESPEK) yang telah disampaikan oleh Gubernur Provinsi Papua, Bpk. Barnabas Suebu, SH pada awal tahun 2007 sebagai rencana strategis untuk mewujudkan visi pembangunan Papua Baru.
Visi pembangunan Papua Baru tersebut mencakup berbagai harapan, yaitu...
Ø ...untuk membangun kebersamaan, keharmonisan dan persaudaraan dimana masyarakat saling mengasihi dan menghormati dalam suasana yang aman, damai dan tentram.
Ø ...bahwa pendatang menghormati dan mengakui hak-hak penduduk asli dan penduduk asli mengulurkan tangannya serta memberikan tempat yang layak kepada pendatang untuk hidup bersama.
Ø ...bahwa masyarakat bekerja keras, rajin belajar dan saling bahu membahu.
Ø ...bahwa akan terjadi peningkatan tingkat kesejahteraan serta peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.
Ø ...bahwa masyarakat Papua akan memiliki penduduk yang tertib, penuh disiplin dan taat kepada hukum, dengan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan dan kebenaran serta nilai-nilai etika dan moral yang tinggi.
Ø ...bahwa masyarakat Papua adalah umat yang beragama, beriman dan taat kepada Tuhan Allah Sang Pencipta Yang Maha Kuasa.
Ø ...bahwa pemimpin-pemimpin dipilih langsung oleh masyarakat secara demokratis, memiliki kapasitas dan kemampuan kepemimpinan yang tinggi, tetapi rendah hati.
Ø ...bahwa pemimpin-pemimpinnya tidak mengenal diskriminasi, korupsi, kolusi dan nepotisme, tetapi diurapi oleh Tuhan Allah dengan hikmat dan kebijaksanaan.
Ø ...bahwa pemimpin-pemimpin memiliki wibawa dan kharisma serta menjadi contoh dan teladan yang baik bagi rakyatnya.
Ø ...bahwa pemerintahannya adalah pemerintahan yang terbaik, bersih, berwibawa yang melayani rakyatnya dengan sebaik-baiknya.
Ø ...bahwa rakyat menghormati dan taat kepada pemimpin-pemimpinnya.
Kalau tujuan usaha anda tidak jelas, maka anda tidak dapat mengharapkan perubahan dalam tingkat kesejahteraan keluarga anda. Tetapi kalau anda ingin menjadi seorang pengusaha yang rajin dan bertanggung jawab, maka pelajaran dalam buku ini pasti dapat memberikan anda suatu semangat yang baru untuk berusaha dan bekerja dengan lebih serius lagi.
Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada suami saya, Bpk. Pdt. Dr. Rainer Scheunemann, yang selalu memberikan dukungan dan motivasi bagi saya untuk menyelesaikan buku ini dan turut membantu dalam mengoreksi bahasa Indonesia saya yang belum sempurna ini.
Saya juga berterima kasih kepada pimpinan dan konsultan Yayasan Oikonomos Papua, Bpk. Marnix Balke, yang memberikan kepercayaan bagi saya untuk melatih dan membina para pengusaha kecil di daerah Jayawijaya.
Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Bapak Fredy Chondy sebagai koordinator program Balai Latihan Bisnis (BLB) dan program Inkubator di dalam Yayasan Oikonomos Papua di Wamena. Dia telah menemani saya dalam puluhan kursus pembinaan pengusaha kecil dan selalu memberikan inspirasi kepada saya dalam banyak diskusi sejak dia sendiri mulai tertarik dengan akuntansi keuangan sebagai mahasiswa saya di program TITIP, Sentani, pada tahun 1999. Program TITIP (Training Indonesians for Transition into Institutional Programs) berpola Asrama dan menyediakan berbagai jenis mata pelajaran (salah satunya adalah kewirausahaan), yang hampir semuanya diajar dalam bahasa Inggris. Program TITIP telah dirancang oleh Yayasan Pelayanan Antarbudaya (YPA) di Sentani untuk pemuda Kristen Papua yang memiliki potensi untuk menjadi pemimpin yang sejati di berbagai bidang di dalam masyarakat Papua pada masa depan.
Saya tidak mungkin kerja sendiri dalam perencanaan dan pelaksanaan kursus pembinaan bagi pengusaha kecil di Papua. Terima kasih kepada teman-teman pembina, yaitu Fredy Chondy, Yeni Rumbiak, Yuli Waromi, Amsal Daby dan Urbanus Kosay yang selama ini membantu saya dalam persiapan kursus pelatihan bagi pengusaha kecil di Jayawijaya dan yang sering memberikan masukan yang berarti bagi saya dalam perencanaan buku ini.
Terima kasih juga kepada para pengelola administrasi keuangan dan para pengusaha muda Willier Wanimbo (di kios latihan “Oikios” di Wamena), Amsal Daby (di toko grosir “DEPOT” di Pass Valley), Hans Daby (di toko “Sumur Susah” di Kobakma), Norlyn Kafiar bersama-sama dengan Welly Dwaa (di toko kerajinan tangan “Let-Let-Hut” di Jalan Hawai, Sentani) dan Theresia Rumanasen (di bengkel latihan “Oibengkel” di Wamena) yang selalu siap untuk mempraktekkan dan mencoba (mengetes) langkah-langkah praktis dari sistem pembukuan yang saya ciptakan untuk konteks Papua. Dengan motivasi tinggi mereka memberikan masukan yang penting kepada saya untuk memperbaiki sistem pembukuan yang akan saya perkenalkan kepada anda melalui buku ini.
Semoga melalui buku ini anda akan diberkati untuk menjadi seorang pengusaha Papua yang sukses atau untuk menjadi seorang pembina lapangan yang dapat melayai masyarakat Papua yang berjiwa bisnis dengan baik.
Shaloom dan kiranya Tuhan selalu akan memberkati anda.
Waena, Tanah Papua, Januari 2008
Heidi Scheunemann, MBA
Setiap pencapaian manusia yang besar
dimulai dengan visi atau mimpi.