Familie Heidi und Rainer Scheunemann in Papua - Daftar isi dari buku "Menjadi pengusaha Papua yang sukses!"


Familie Heidi und Rainer Scheunemann in Papua

Daftar isi dari buku "Menjadi pengusaha Papua yang sukses!"

Inilah daftar isi dari buku terbaru saya yang saya telah rancang untuk membantu proses perkembangan bidang kewiraswastaan di Tanah Papua.

Heidi Scheunemann, MBA

Menjadi Pengusaha Papua yang sukses!

*
Buku pedoman bagi pengusaha kios dan pembina lapangan di bidang perdagangan

Daftar Isi:

Prakata

1 Perkembangan ekonomi di Tanah Papua tanpa pengusaha Papua?

2 Pengertian berbagai istilah ekonomi yang penting

2.1 Berbagai jenis kebutuhan

2.2 Barang dan jasa sebagai alat pemenuhan kebutuhan

2.3 Pengertian istilah “ekonomi”

2.4 Tujuan kegiatan ekonomi

2.5 Motif ekonomi dan prinsip ekonomi

2.6 Tugas pemerintah sebagai pelaku ekonomi

2.7 Produk nasional dan Pendapatan nasional

2.8 Produksi dan konsumsi

2.9 Pengertian “pasar”

2.10 Pengertian permintaan dan penawaran

2.11 Pengertian “usaha kecil”

2.12 Pengertian “pengusaha”

2.13 Kepemimpinan usaha

2.13.1 Fungsi-fungsi manajemen dalam usaha bisnis

2.13.2 Pengertian manajemen waktu

3 Pembinaan pengusaha kecil

3.1 Tujuan pembinaan pengusaha kecil

3.2 Analisa kekuatan dan kelemahan usaha anda (SWOT)

3.2.1 Contoh: Bagan analisa SWOT untuk usaha kios di Jayawijaya

3.2.2 Tugas praktek: buatlah analisa usaha anda dengan bagan SWOT

3.2.3 Perencanaan tindakan praktis sebagai hasil analisa SWOT

3.3 Alasan-alasan kegagalan usaha kecil di Tanah Papua

3.3.1 Pengaruh kepercayaan Animisme bagi pengusaha Papua

3.3.2 Faktor dari dalam usaha yang menyebabkan kegagalan usaha kecil

3.3.3 Faktor dari luar usaha yang menyebabkan kegagalan usaha kecil

3.3.4 Akibat dari kelemahan usaha kecil terhadap perkembangan ekonomi

3.4 Pengaruh dari sistem pendidikan terhadap perkembangan ekonomi

4 Berbagai jenis modal sebagai kunci keberhasilan pendirian dan pengelolaan usaha kecil

4.1 Pengertian dasar tentang pendirian usaha

4.2 Penjelasan modal usaha yang luas

4.3 Pengertian “Modal iman”

4.4 Pengertian “Modal dukungan keluarga”

4.5 Pengertian “Modal pengusaha”

4.5.1 Karakter seorang pengusaha yang sejati

4.5.2 Pengalaman praktek yang perlu dikejar sebelum membuka usaha sendiri

4.5.3 Pengetahuan yang dibutuhkan oleh seorang pengusaha

4.5.4 Kemampuan yang perlu dimiliki oleh seorang pengusaha

4.6 Pengertian “Modal tenaga kerja”

4.6.1 Cara merekrut, memimpin dan membina sumber daya manusia

4.6.2 Cara untuk menghitung produktivitas kerja

4.7 Pengertian “Modal alam”

4.8 Pengertian “Modal uang” dan “modal barang”

4.8.1 Pengaruh penjualan bon terhadap kecepatan perputaran uang

4.8.2 Pengaruh pengambilan pribadi terhadap modal usaha

5 Perencanaan usaha (bisnis plan)

5.1 Visi bisnis dan Ide bisnis

5.2 Penelitian pasar

5.2.1 Penelitian kebutuhan dan daya beli masyarakat

5.2.2 Segmentasi pasar untuk menentukan pasar sasaran

5.2.3 Penelitian harga beli barang

5.2.4 Penelitian persyaratan untuk membuka suatu usaha

5.3 Penentuan tujuan usaha

5.4 Penentuan badan usaha

5.5 Perencanaan pendanaan usaha

5.5.1 Kalkulasi modal investasi dan modal kerja usaha

5.5.2 Pilihan sumber modal usaha

5.5.3 Pengertian kredit bank dan persyaratan untuk menerima kredit

5.5.4 Pengertian bunga uang tabungan dan bunga uang kredit

5.5.5 Perhitungan produktivitas modal

5.5.6 Persiapan presentasi ide bisnis usaha kios yang meyakinkan

5.5.7 Mencari pendanaan usaha melalui proposal kredit usaha

5.5.7.1 Persyaratan pembuatan proposal

5.5.7.2 Berbagai tujuan dari pembuatan proposal kredit usaha

5.5.7.3 Informasi yang perlu dimasukan dalam sebuah proposal

5.5.7.4 Dua contoh untuk membuat proposal ”kredit modal usaha”

5.5.7.5 Cara pembuatan proposal proyek

5.6 Kesimpulan: Langkah-langkah perencanaan usaha yang praktis

6 Pemasaran produk

6.1 Pengertian pemasaran

6.2 Fungsi-fungsi pemasaran

6.3 Tujuan-tujuan pemasaran

6.4 Pembagian tugas dalam usaha perdagangan

6.5 Kebijakan produk

6.5.1 Pengertian dan tujuan kebijakan produk

6.5.2 Pengertian perbedaan golongan barang

6.5.3 Pengertian siklus kehidupan produk

6.5.4 Perencanaan produk baru

6.5.5 Perencanaan pembungkusan produk

6.5.6 Strategi Merk

6.5.7 Pengaruh persaingan ketat di daerah perkampungan

6.5.8 Cara menentukan strategi pemasaran produk

6.5.9 Pemakaian metode titik impas (break-even point)

6.6 Kebijakan harga

6.6.1 Penetapan harga pada situasi persaingan ketat

6.6.2 Penentuan harga jual dari barang jualan yang unik

6.6.3 Pengaruh biaya transportasi terhadap harga jual dan laba usaha

6.7 Pilihan tempat usaha yang strategis

6.8 Kebijakan distribusi

6.8.1 Pengertian Kebijakan distribusi

6.8.2 Pengertian perantara pemasaran

6.8.3 Pilihan saluran distribusi dan jumlah perantara

6.8.4 Fungsi-fungsi pedagang besar (grosir) dan pedagang kecil (pengecer)

6.8.5 Pengertian fungsi-fungsi pembelian, pengangkuatan, penyimpanan dan penjualan

6.8.6 Tujuan-tujuan pelayanan pelanggan dalam situasi persaingan

6.8.7 Kepuasan langganan sebagai kunci sukses usaha

6.9 Pentingnya kegiatan promosi

6.9.1 Penjualan pribadi

6.9.2 Periklanan

6.9.3 Promosi Penjualan (Sales Promotion)

6.9.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi Pilihan Cara Promosi

6.9.5 Hubungan Masyarakat (Publisitas)

7 Pengertian dasar pembukuan usaha kios

7.1 Tujuan pembukuan dalam usaha kios

7.2 Pengertian berbagai istilah administrasi keuangan

7.2.1 Akuntansi

7.2.2 Pemasukan dan pengeluaran uang

7.2.3 Pemasukan dan pengeluaran barang

7.2.4 Penyusutan

7.2.5 Pengertian “transaksi uang” dan “bukti transaksi”

7.2.6 Harga beli, harga pokok dan harga jual barang

7.2.7 Biaya dan beban dalam usaha

7.2.8 Pendapatan dan Omzet

7.2.9 laba kotor, laba bersih dan daya laba (return on investment)

7.2.10 Harta tetap, harta lancar, utang dan modal sendiri

7.2.11 Uang kas

7.2.12Daftar Inventaris, penyusutan dan daftar perkiraan omzet

7.3 Pentingnya pemakaian kode dalam pembukuan sehari-hari

7.3.1 Kode barang

7.3.2 Kode pemasukan dan pengeluaran uang

7.4 Daftar-daftar dan buku-buku yang dipakai dalam sistem pembukuan sederhana

7.4.1 Daftar informasi harga beli dan beratnya barang

7.4.2 Daftar rencana pembelanjaan

7.4.3 Daftar harga jual barang dagangan di kios

7.4.4 Daftar perkiraan omzet dan laba kotor

7.4.5 Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Rumah Tangga Usaha Kios

7.4.7 Buku penjualan

7.4.8 Buku atau kartu Stock

7.4.9 Buku piutang

7.4.10Buku utang

7.5 Berbagai jenis laporan dalam usaha kios

7.5.1 Laporan perubahan persediaan (stock) barang

7.5.2 Laporan jumlah penjualan dan jumlah laba kotor per hari, per minggu dan per bulan

7.5.3 Laporan arus kas harian (laporan pemasukan dan pengeluaran uang)

7.5.3.1 Tujuan laporan arus kas harian

7.5.3.2 Catatan tambahan: Langkah-langkah praktis untuk membuat suatu tabel arus kas harian dengan computer

7.5.3.3 Cara evaluasi tabel arus kas harian

7.5.4 Laporan keuangan

7.5.4.1 Laporan laba rugi

7.5.4.2 Laporan kekayaan usaha (neraca)

7.5.4.3 Laporan perubahan modal

7.6 Berbagai ide untuk pemakaian laba

8 Cara persiapan kursus pelatihan bagi pengusaha kios

8.1 Tujuan dari kursus pelatihan pengusaha kios

8.2 Pentingnya seleksi peserta kursus

8.3 Berbagai permainan matematika untuk mencari tahu kemampuan menghitung dari para peserta kursus

8.4 Administrasi keuangan pribadi sebagai langkah pertama untuk mencari pengalaman pembukuan

8.5 Penjelasan sistem kursus pelatihan pengusaha kios yang bertingkat

8.6 Materi yang diajar pada berbagai tingkat kursus pengusaha kios

8.7 Perlengkapan administrasi yang diperlukan untuk dapat menjalankan suatu usaha kios dengan baik

9 Kasus realistis untuk menjelaskan cara menjalankan sistem pembukuan bertingkat di kios di kampung

9.1 Rencana pembelanjaan untuk kios di pos Nipsan (Jayawijaya)

9.2 Survey harga beli barang di kota Wamena (Jayawijaya)

9.3 Perhitungan beratnya barang dan biaya transport dari kota ke kampung untuk masing-masing barang

9.4 Kalkulasi modal untuk pembelanjaan barang dagangan

9.5 Dokumentasi jumlah dan jenis pengeluaran uang

9.6 Pemindahan informasi pengeluaran dan pemasukan uang ke dalam buku kas

9.7 Perhitungan harga pokok dan penentuan harga jual

9.8 Pembuatan daftar harga jual

9.9 Pemakaian daftar harga jual dari toko grosir “Depot” di pos Pass Valley untuk mengisi daftar pesanan

9.10 Cara untuk menyimpan bukti transaksi di kampung

9.11 Daftar harga jual barang dengan memakai kode

9.12 Pembuatan daftar inventaris

9.13 Pemakaian buku stock atau kartu stock

9.14 Pengelolaan buku penjualan

9.15 Cara pengelolaan kartu piutang

10 Pembinaan dalam usaha percontohan untuk belajar praktek pengelolaan usaha dan sistem pembukuan

10.1 Pentingnya praktek lapangan dalam suatu sistem pendidikan

10.2 Usaha percontohan “Oikios” di Wamena

11 Usulan pendirian sekolah pengusaha kecil (SPK) di masing-masing kabupaten di Tanah Papua

11.1 Mengapa diperlukan sekolah pengusaha kecil di Tanah Papua?

11.2 Misi dan tujuan dari Sekolah Pengusaha Kecil (SPK)

11.3 Manfaat sekolah pengusaha kecil

11.3.1 Manfaat umum dari sekolah pengusaha kecil

11.3.2 Manfaat ekonomis dari sekolah pengusaha kecil

11.4 Sasaran atau target group dari program SPK

11.5 Program pelajaran dan pembinaan

11.5.1 Tahun pertama: pelajaran teori dan praktek berpola asrama

11.5.2 Tahun kedua: Menambah pengalaman sebagai asisten manajer dan asisten pembina bagi siswa/siswi baru dalam usaha percontohan

11.5.3 Tahun ketiga: Menjadi pengusaha kecil atau pembina lapangan di luar kompleks sekolah.

11.6 Usulan untuk kurikulum pelajaran tahun pertama

11.6.1 Masa kualifikasi

11.6.2 Tujuan tiap-tiap mata pelajaran

11.6.3 Pembinaan Rohani

11.6.4Contoh jadwal pelajaran

11.6.4.1 Jadwal pelajaran teori (Hari Senin – Hari Jumat 8.30-12.30):

11.6.4.2 Jadwal Pelatihan Praktek dan Pembinaan Rohani

11.6.4.3 Usulan Jadwal pelajaran per minggu

11.7 Langkah-langkah realisasi sekolah pengusaha kecil

12 Kesimpulan

Daftar pustaka

Anda mau baca semuanya?
Coba download filenya disini

Download-Link #1:

http://rapidshare.com/files/118036527/Pengusaha-Papua.pdf.html

Unsere Einsatzbereiche in Papua


	Theologischer Unterricht Abendbibelschule Gemeindedienste Evangelisationen Kindergottesdienst Teenclub Strassenkinderarbeit Kinder- und Jugendfußballförderung Indonesische Frauen-Fussball-Nationalmannschaft Mädchen-Volleyballclubs "Haleluya" Kleinunternehmerberatung Strategien zur Armutsbekaempfung Wirtschaftsschule Capacity builing (Coaching von Junglehrern) Leiterschaftstraining Musik (VCD-produktionen) Aids-Aufklärung

Heute waren schon 6 Besucher (9 Hits) hier!

Diese Webseite wurde kostenlos mit Homepage-Baukasten.de erstellt. Willst du auch eine eigene Webseite?

Gratis anmelden